Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ary ia berkata, bersabda Rasulullah SAW :
"Jika ada seorang anak manusia meninggal dunia, Allah Ta'ala bertanya pada para malaikat, kamu telah mengambil anak hambaku? Jawab Malaikat, "Ya". Lalu apa yang ia ucapkan? Jawab Malaikat, "Dia membaca istirja' dan Hamdalah". Kemudian Allah memerintahkan pada para Malaikat, Bangunkan untuknya rumah di surga, dan berilah nama rumah itu dengan Baitul Hamdi" (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Abu Sinan ia berkata, "Ketika aku sedang mengubur anakku tiba-tiba Abu Talhah menarik tanganku dan berkata, 'Maukah kamu aku kasih kabar gembira? Ketahuilah bahwa aku pernah mendengar daru ad-Dhahak dari Abu Musa Al Asy'ary ia berkata, bersabda Rasulullah SAW :
"Allah Ta'ala bertanya pada para malaikat, kamu telah mengambil anak hambaku? kamu telah mengambil penyejuk matanya dan buah hatinya? Jawab Malaikat, "Ya". Lalu apa yang ia ucapkan? Jawab Malaikat, "Ia memujiMu dan membaca istirja' dan Hamdalah". Kemudian Allah memerintahkan pada para Malaikat, Bangunkan untuknya rumah di surga, dan berilah nama rumah itu dengan Baitul Hamdi."
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa diantara umatku yang mempunyai dua farath niscaya ia masuk surga. Kemudian Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana bila satu farath? Kata Rasulullah, "Ya meskipun hanya satu." Aisyah bertanya lagi, " Bagaimana jika Tidak punya farath sama sekali?" Bersabda Rasulullah, " Saya adalah farathnya yaitu farath yang tidak akan ada bandingan sepertiku". (HR. Ahmad)
Dari Muawiyah bin Qurrah dari bapaknya bercerita, "Pada suatu hari ada seorang ayah bersama anaknya datang menghadap Rasulullah, kemudian Beliau bertanya, "Kamu mencintainya?" jawab si ayah, "Wahai Rasulullah, aku mencintainya seperti Kamu mencintai TuhanMu". Dan selang beberapa hari setelahnya, Rasulullah bertanya kepada para sahabat, " Bagaimana kabar anak lelaki itu?" Jawab sahabat, "Ya Rasulullah, anak itu telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu." Kemudian Rasulullah bersabda : "Apakah kamu tidak senang, disaat kamu masuk surga, lalu anakmu menunggu dan menyambutmu diantara pintu-pintu surga." Lalu seorang lelaki bertanya, "Apakah itu khusus baginya atau untuk kita semua?" Jawab Rasulullah, "Untuk kalian semua."
Dari Abu Ubaidah dari Abdullah bin Mas'ud dari bapaknya ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :
"Barang siapa yang tiga anaknya meninggal dunia, sedang semuanya belum baligh, niscaya mereka akan menjadi penghalang unutk masuk neraka". (HR. Ibnu Majah)lanjutan hadits itu lalu Abu Dzar berkata, "Anakku dua yang telah meninggal dunia. Ubay bin Ka'ab berkata, "Anakku satu yang meninggal dunia". Kemudian bersabda Rasulullah, "Satupun juga bisa, asalkan di awal musibah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar